Koleksi Referensi : Katalog dan Bibliografi


Artikel sebelumnya sudah membahas tentang koleksi referensi berupa kamus dan ensiklopedia, oleh karena itu kesempatan kali ini akan membahas koleksi referensi berupa katalog dan bibliografi.

A.  KATALOG
Pengertian Katalog
Berdasarkan istilah, katalog berasal dari frasa yunani yaitu Katalogos. Istilah ‘kata’ ini bermakna sebagai suatu sarana atau menurut, adapun istilah ‘logos’ bermakna seperti kata, susunan, alasan dan nalar.
Pengertian katalog juga dijelaskan berdasarkan KBBI, katalog merupakan carik kartu, daftar/buku yang memuat nama benda yang disusun secara berurutan, teratur dan alfabetis.
Katalog merupakan koleksi referensi yang bersifat sekunder. Dalam katalog, terdapat dua jenis katalog yaitu katalog perpustakaan dan katalog induk. Katalog perpustakaan memuat daftar buku atau koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan tertentu. Adapun katalog induk memuat daftar buku atau koleksi yang tidak terbatas pada satu perpustakaan saja, melainkan ada beberapa perpustakaan yang saling bekerjasama. Pada katalog, penelusuran informasi dilakukan berdasarkan urutan abjad.

Fungsi Katalog
Fungsi katalog sebagai berikut.
1)      Catatan lengkap atau sebagian dari koleksi yang dimiliki perpustakaan
2)      Sebagai kunci untuk menemukan informasi yang diperlukan
3)      Sebagai sumber yang memberikan alternative pilihan karya
4)      Sebagai alat bantu pengingat koleksi

Bentuk-bentuk Katalog
a.     Katalog Kartu, merupakan katalog yang paling umum digunakan di setiap perpustakaan. Biasanya katalog bentuk ini berukuran 7,5 x 12,5 cm yang bersifat fleksibilitas, mudah digunakan dan mudah dirawat.



b.      Katalog Berkas
c.    Katalog Buku, merupakan katalog yang berbentuk kumpulan daftar atau spesifikasi dari sebuah koleksi yang sudah diklasifikasikan.


d.   Katalog COM (Computer Output Microform), merupakan katalog yang popular dengan adanya perkembangan computer yang semakin canggih.

e.    Katalog Bentuk Computer (Online Computer Catalog), merupakan katalog yang paling fleksibel diantara katalog lainnya. Banyak kelebihan yang dimiliki oleh katalog bentuk ini, yaitu database yang selalu update secara online, tersedianya menu help dan cross reference yang artinya dapat berhubungan dengan database lainnya. Namun juga ada beberapa kekurangannya, yaitu lebih sensitive terhadap spelling sehingga perlu cermat dalam menentukan subyek atau keywords dan perlu adanya training bagi pemustaka awam, serta dapat tidak berfungsi apabila saluran listrik padam seketika. Contoh dari Katalog Computer adalah OPAC UNAIR , Thesis Catalogue UNAIRCatalogue Ruang Baca UNAIR


Uraian Dalam Katalog
·         Daerah judul dan pernyataan penanggung jawab isi dokumen
·         Daerah edisi
·         Daerah terbitan
·         Daerah deskripsi fisik
·         Daerah seri
·         Daerah catatan
·         Daerah nomor standar




B.  BIBLIOGRAFI
Pengertian Bibliografi
Bibliografi merupakan sebuah publikasi yang berisi daftar dokumen, baik dokumen yang diterbitkan dalam bentuk buku maupun majalah, atau bentuk lainnya yang berhubungan dengan bidang ilmu pengetahuan tertentu.

Tujuan Bibliografi
Bibliografi bertujuan untuk membantu pembaca dalam menentukan lokasi keberadaan sebuah bahan pustaka atau menggali sebuah buku atau koleksi yang sedang dibutuhkannya, dengan bibliografi, pembaca dapat mengurangai adanya duplikasi penelitian atau koleksi yang dilakukan oleh peneliti.

Jenis-Jenis Bibliografi
1.        Bibliografi Universal, termasuk katalog tercetak dari perpustakaan nasional yang besar. Misalnya bibliotheca universal

2.        Bibliografi Nasional, misalnya bibliografi nasional indonesia, BrithisBibliographyBibliografi Nasional Indonesia: BNI . 
3.        Bibliografi Niaga, termasuk cantuman pedagangan buku serta katalog niaga.
4.        Bibliografi Selektif atau Elektif. Misalnya word’s best books.
5.        Bibliografi Incunabula atau buku langka. Misalnya index tothe early printed books karya robert proctor
6.      Bibliografi karya anonim dan pseudonim. Misalnya dictionary of anonymous and pseudonymous literature karya S. Halkett dan J. Laing
7.       Senarai majalah,termasuk daftar majalah yang masih terbit,sesenai majalah retrospeksi dan daftar lokasi. Misalnya Ulrich International Periodicals Directory
8.  Bibliografi Subjek,termasuk indeks dan abstraks. Misalnya library and information science abstracts,bibliografi bung karno.
9.       Bibliografi Pengarang. Misalnya muhammad yamin:sebuah bibliografi, Chaucer: A bibliographical manual.
10.    Bibliografi dari bibliografi. Misalnya bibliographic indeks karya besterman

Unsur-unsur Bibliografi
Judul: berisi judul artikel atau judul buku yang akan dideskripsikan
Kepengarangan: berisi nama pengarang perorangan atau badan korporasi
Sumber: berisi judul jurnal, judul prosiding, atau judul buku dimana informasi tersebut berada
Data terbitan: berisi data tentang kota terbit, nama penerbit, tahun terbit
Keterangan fisik buku: yang berisi halaman lokasi artikel ditemukan
Keterangan informasi: seperti kata kunci dan abstrak
Keterangan tambahan: seperti lokasi rak penyimpanan
Kode call number: perpustakaan pemilik bahan pustaka dan sebagainya

Aturan Penulisan Bibliografi
1.      Jika buku dijadikan sumber acuan, maka susunannya yaitu :
-          Nama Pengarang
-          Tahun Terbit
-          Judul buku
-          Tempat terbit
-          Nama penerbit
Contoh :
Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia.
Depdikbud 1989. Kisah Penulis sebagai Pahlawan. Jakarta : Balai Pustaka
2.      Jika majalah dijadikan sumber acuan, maka susunannya yaitu :
-          Nama pengarang
-          Tahun terbit
-          Judul artikel
-          Nama majalah
-          Nomor majalah
-          Bulan terbit
-          Tahun terbit
Contoh :
Setiabudi, A. N. 1985. “Kisah Penulisan Sebagai Pahlawan”. Insert Media, 12 (Desember IV). Jakarta.
3.      Jika surat kabar dijadikan sumber acuan, maka susunannya yaitu :
-          Nama pengarang
-          Tahun terbit
-          Judul artikel
-          Nama surat kabar
-          Tanggal terbit
-          Tempat terbit
Contoh :
Setiabudi, A. N. 1985. “Kisah Penulisan Sebagai Pahlawan”. Paskota, 2 November 1988. Jakarta.
4.      Jika antologi dijadikan sumber acuan, maka susunannya yaitu :
-          Nama pengarang
-          Judul karangan
-          Nama editor
-          Judul antologi
-          Tempat terbit
-          Nama penerbit
Contoh :
Setiabudi, A. N. 1985. “Kisah Penulisan Sebagai Pahlawan”. Kasus Retorika Indonesia. Dalam Kaswati Purwo (ed), perjuangan pejuang. Jakarta : Universitas Gunadarma
5.      Jika internet dijadikan sumber acuan, maka susunannya yaitu :
Contoh :
Setiabudi, A. N. 1985. “Kereta Maglev Masa Depan”. Wikipedia (online), jilid 5. No. 4, (http://atmasetya.com, diakses 15 November 2001)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wawancara tentang "Ibadah Haji"

Cara Cepat Mencari Temperatur (suhu) dan Cara Mudah Menghafalnya

Qygo lan Byrox