Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Ketiga Anak Darliana Lumpuh Mendadak

Kisah   nyata   ( cerita Widya, Majalah Wanita Kartini nomer 2345 edisi 04-18 April 2013 ) Setiap pasangan mendambakan kehadiran buah hati dalamkeluarga mereka. Namun, bila buah hati cinta itu tumbuh tidak sempurna, di situlah seorang ibu sedang diuji. Hal itu pula yang dialami Darliana, ketika ketiga anaknya mengalami kelumpuhan mendadak karena kelainan langka. Dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, dia rawat ketiganya tanpa lelah. Berikut kisah perjuangan Darliana merawat tiga anaknya itu.              Bahagia tiada terkira menyelimuti Darliana Hasibuan (56) dan suaminya, Muchlis Hamzah (59), kala Sang Pencipta menganugerahi buah hati dari perkawinan mereka. Namun ketiga buah hatinya tumbuh tidak seperti yang diharapkan. Dalam perkembangannya, ketiganya mengalami gangguan kesehatan. Tiga putra yang diharapkan Darliana dapat membantunya kelak di masa tua, justru akan menjadi tanggungannya seumur hidup. Mereka lumpuh secara mendadak. Jangankan berjalan, mengangkat tangan

Announcement Text

Gambar

Wawancara tentang "Ibadah Haji"

Selamat datang kawan, kali ini saya akan berbagi-bagi post mengenai tugas agama. silahkan.. Pewawancara : “Assallamualaikum, permisi bu. Kami dari siswa-siswi SMP Negeri 3 Sidoarjo. Kami mendapatkan tugas wawancara mengenai rukun Islam yang ke-5. Oleh karena itu, kami ingin mewawancara Ibu. Dengan Ibu siapa?” Narasumber    : “Saya Siti Istifa, panggil saya Ibu Siti saja.” Pewawancara : “Iya Bu Siti, sebelumnya saya kenalkan siapa kami. Nama Saya Ayu, disebelah saya Fira dan anak Ibu, Mincha. Apakah kami boleh mewawancarai Ibu?” Narasumber    : “Boleh – boleh saja, silahkan.” Pewawancara : “Iya, terimakasih Bu.” Narasumber    : “Iya, sama – sama, silahkan.” Pewawancara : “Sebelumnya saya ingin tau biodata Ibu?” Narasumber    : “Oh iya – iya.” Pewawancara : “Kapan Ibu dilahirkan? Dan tanggal, bulan apa Ibu dilahirkan?” Narasumber    : “Saya lahir di Sidoarjo, pada tanggal 13 September 1975.” Pewawancara : “Terimakasih Bu. Sekarang kami mau bertanya m