Koleksi Referensi : Indeks, Abstrak dan Sumber Biografi
A.
INDEKS
Sejarah Indeks
Awalnya indeks
muncul pada abad ke 7 dan 8 dimana kemasan indeks tersebut masih dalam bentuk
alkitab. Kemudian pada abad ke 17, kemasan sudah berubah menjadi dalam bentuk
buku. Tahun 1876, Charles A. Cutter menyusun katalog subyek yang berjudul
“Rules for a Printed Dictionary Catalog”. Enam tahun kemudian, William Federick
P mengembangkan indkes modern dalam sebuah jurnal. Disusul pada tahun 1897
terdapat diskusi perdana oleh Henry W dengan topik “What’s an index?”. Sehingga
memunculkan sebuah romans yang digunakan untuk surat menyurat oleh Paulus
kepada orang romawi. Pada tahun 1960, Wilson dan Hans Petter Luhn menggunakan
indeks sebagai kata kunci yang berhubungan dengan konteks yang dimaksud.
Definisi Indeks
Indeks berasal
dari kata to indicate dalam bahasa Inggris, adapun dalam bahasa latin,
indeks berasal dari kata indicare, yang artinya adalah penunjuk.
Adapun pengertian berdasarkan KBBI, indeks merupakan suatu daftar kata atau
istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan dan biasanya letaknya pada
bagian akhir buku yang tersusun menurut abjad sehingga memberikan informasi
mengenai halaman tempat kata atau istilah itu ditemukan.
Pentingnya
Indeks
Menurut ANSI,
indeks sangat penting dikarenakan masih banyak penelusur informasi yang belum
memahami bagaimana cara menemukan informasi dengan cepat dan tepat, dan
kebutuhan indeks tersebut bersifat primer yang artinya berbeda dengan ketika
harus berinteraksi antar personal untuk menemukan informasi. Adapun menurut Mc.
Colvin, indeks sangat penting dalam memfasilitasi referensi terhadap istilah
penting untuk dapat menemukan kembali sejauh mungkin fakta dari sebuah sumber
informasi.
Tujuan Indeks
Indeks bertujuan
untuk mengarahkan pembaca kes uatu topik khusus, sebagai peta pembaca untuk
mengetahui informasi, untuk menunjukkan letak entri suatu item, sebagai sarana
pemanfaatkan informai seoptimal mungkin, dan sebagai sarana temu kembali yang
efisien.
Ciri-ciri
Indeks
Terdiri dari istilah/kata
disusun secara alfabetis, halaman indeks tidak mencantumkan makna kata, tetapi
menunjukkan letak istilag tersebut berada, dan apabila diikuti dengan beberapa
kata, biasanya diletakkan di bawah kata pokok ditulis menjorok lebih kurang 1
cm.
Jenis-jenis
Indeks
Terdapat lima
jenis , yaitu indeks belakang buku adalah termuatnya istilah yang
terdapat di belakang buku dan disusun secara alfabetis. indeks berantai, indeks nama pengarang,
indeks berabjad, dan indeks kata kunci.
1.
Indeks
belakang buku
Merupakan indeks yang memuat istilah dan terdapat di belakang buku
yang disusun secara alfabetis. Indeks jenis ini digunakan untuk memandu
pengguna dalam mencari topik atau subyek yang dikehendaki tanpa membaca seluruh
isi suatu dokumen. Contoh indeks belakang buku adalah sebagai berikut.
2.
Indeks
berantai
Indeks yang berguna untuk membantu pengguna mengetahui hubungan
antara satu istilah dengan istilah lain yang berkaitan. Pada indeks ini
menyediakan entri-entri tunggal secara terpilih satu demi satu yang tersusun
sesuai alfabetis. Contoh indeks berantai adalah sebagai berikut
UNITED STATES
Television industry, Computer. Animation
TELEVISION. United States
Computers. Animation.
COMPUTERS. Television Industry. United States.
Animation.
3.
Indeks
nama pengarang
Merupakan indeks yang berisi urutan abjad nama pengarang yang
berguna untuk membantu pembaca merujuk suatu hasil penulisan berdasarkan nama
pengarang sesuai bidang yang digelutinya. Contoh indeks nama pengarang adalah
sebagai berikut.
4.
Indeks
berabjad
Indeks yang berisi subyek-subyek yang disusun sesuai urutan abjad.
Jenis indeks ini dapat menjadi panduan ringkas dan terperinci dengan memasukan
istilah yang berkaitan termasuk nama pengarang dan nama tempat. Contoh indeks
berabjad adalah sebagai berikut.
5.
Indeks
kata kunci
Merupakan jenis indeks dibuat berdasarkan istilah yang terdapat
dalam setiap dokumen. Misalnya yang dapat menjadi penunjuk kepada seluruh isi
kandungannya, Salah satu dari sumber istilah tersebut adalah judul. https://www.jw.org/id/publikasi/alkitab/nwt/indeks-kata-alkitab.
Menurut
(Purba & Nelisa, 2012), teknik pembuatan indeks terdiri dari memilih tajuk
subyek yang spesifik dan populer, tiap entri disusun berdasarkan abjad judul,
ejaan yang digunakan sesuai dengan aturan, dan penulisan nama yang seharusnya
konsisten.
Terdapat
banyak jenis dokumen yang biasa diindeks, yaitu bahan buku, bahan jurnal, bahan
artikel surat kabar, kertas kerja seminar, dan bahan thesis.
1.
Bahan
buku
Pengarang. Judul buku.
Edisi. Tempat terbit :
Penerbit, Tahun terbit.
2.
Bahan
jurnal
Pengarang. Judul artikel,
Judul jurnal. Jilid. Nomor/bilangan. Tahun terbit. Muka surat
3.
Artikel
surat kabar
Pengarang. Judul artikel. Judul koran, Tanggal terbit. Muka surat. Kolom
4.
Kertas
kerja smeinar
Pengarang. Judul. Nama Seminar.
Tempat seminar, Tahun seminar
5.
Bahan
thesis
Pengarang. Judul tesis.
Jenis tesis, Tahun terbit
Adapun contoh indeks yang terdapat di koleksi referensi Perpustakaan UNAIR Kampus B.
B.
ABSTRAK
Pengertian
Abstrak
Berdasarkan
(BYPMY,2010), abstrak adalah sebuah ringkasan singkat dan jelas dari suatu
karya tulis yang sudah diterbitkan dengan disertai data bibliografi, yang
disertai dengan data bibliografis, yang dapat mewakili isi karya tulis tersebut
sehingga dapat membantu penelusur informasi dalam memahami isi dari dokumen
tersebut.
Pentingnya
Abstrak
Abstrak
memiliki kedudukan yang sangat penting dalam setiap dokumen. Selain itu,
abstrak sangat penting ketika banyak bermunculan online database jurnal, banjir
informasi ilmiah, terbatasnya waktu penelusuran, abstrak yang harus bisa
mewakili dokumen/bisa dijual. Dengan adanya abstrak, maka kemungkinan kecil
terjadinya tindakan plagiasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Tujuan dan
Manfaat Abstrak
Asbtrak
memiliki tujuan dan manfaat untuk meringkas sebuah komunikasi penelitian yang
kompleks, sebagai dasar untuk memiliki penelitian yang diusulkan untuk
penelitian dalam bentuk poster, platform/lisan/lokakarya pada konferensi
akademis, serta untuk mendukung penemuan dokumen.
Komponen
Abstrak
Terdapat
komponen atau struktur dari abstrak yang harus digunakan dan diperhatikan.
Adapun komponen tersebut adalah latar belakang, tujuan penelitian, rumusan
masalah, metode atau pendekata, hasil dan kesimpulan.
- Latar Belakang, komponen yang berisi tentang motivasi untuk membuat karya tulis, mengapa mengambil atau memilih topik permasalahan tersebut, kemudian teoritis dari penelitian yang Anda teliti.
- Tujuan Penelitian, suatu komponen yang berisi tentang tujuan Anda mengambil topik permasalahan dalam penelitian Anda.
- Rumusan Masalah, salah satu komponen yang berisi pertanyaan tentang apa yang hendak diteliti.
- Metode/Pendekatan, merupakan struktur yang berisi penjelasan mengenai cara Anda dalam mengumpulkan data sebagai bahan primer maupun sekunder dari penelitian Anda.
- Hasil, berisi tentang hasil dari penelitian Anda yang sudah Anda analisa secara runtut.
- Kesimpulan, komponen yang berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian Anda, apakah sudah sesuai dengan jawaban dari rumusan masalah Anda.
Jenis-jenis
Abstrak
Secara umum,
jenis abstrak terdiri dari abstrak informatif dan astrak indikatif.
- Abstrak informatif , merupakan abstrak yang sangat umum digunakan dalam informasi kuantitatif dan kualitatif.
- Abstrak Indikatif , sebuah abstrak yang menunjukkan isi dari sebuah artikel dan berisi pernyataam umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi yang rinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif.
- Abstrak Terstruktur, adalah abstrak yang menuliskan sub judul (background, method, result, conclusion). Abstrak tersebut sudah ada poinnya dan biasanya di bold.tidak menjadi satu kesatuan dalam paragraf.
- Abstrak Tidak Terstruktur, adalah abstrak yang tidak menuliskan sub judul. Ciri – ciri lainnya bentuknya sebuah paragraf, berupa kalimat panjang.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Abstrak
- a) Abstrak berdiri sendiri.
- b) Abstrak bukan opini/memprovokasi/memberikan statement yang tidak jelas
- c) Jumlah katanya sekitar 200 hingga 250 (Adapun untuk skripsi/Thesis/TA yaitu < 700 kata)
- d) Abstrak ada komponen-komponennya yang harus runtut
- e) Menggunakan kata yang searchable atau memudahkan orang untuk mengakses
- f) Digunakan untuk pengindeksan
- g) Sering muncul
- h) Tidak boleh dalam bentuk kata hubung
C. SUMBER BIOGRAFI
Istilah biografi berasal dari bahasa yunani yaitu bios dan grafien.
Bios yang berarti hidup dan grafian yang artinya adalah menulis.
Adapun tulisan yang ditulis adalah berupa riwayat hidup seseorang, riwayat hidup umumnya mengemukakan sifat
termasuk prestasi istimewa seseorang.
Adapun pengertian secara umum, biografi merupakan sumber informasi yang penting
bagi tugas referens yang memberikan keterangan mengenai tanggal lahir dan
kematian, kualifikasi, pendidikan, jabatan yang dipegang, dan sumbangannya pada
bidangnya, masyarakatnya, serta alamat orangyang dibuatkan biografinya.
Isi Informasi Biografi
Di dalam biografi, terdapat isi informasi berupa riwayat hidup
tokoh bidang tertentu, hasil temuan atau prestasi seseorang, latar belakang
teori, prinsip hidup, konsep-konsep yang dianut seseorang dalam bidang tertentu.
Manfaat Biografi
Terdapat banyak manfaat biografi
yaitu sebagai berikut.
a)
Mengenal
secara mendalam tokoh yang ada dalam sumber biografi
b)
Menjadi
contoh atau teladan bagi pembacanya
c)
Memberikan
motivasi atau semangat bagi pembaca
d)
Menghormati
dan menghargai tokoh dengan perjuangannya atau pengalaman hidupnya
e)
Untuk
memudahkan mengidentifikasi riwayat hidup tokoh tersebut
Ciri Khas Biografi
a.
Memiliki
struktur yang terdiri dari orientasi peristiwa atau masalah serta reorientasi
b.
Memuat
informasi dalam bentuk narasi
c.
Bersifat
faktual berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang dieritakan dalam tokoh
biografi tersebut
Jenis-Jenis Biografi
Berdasarkan golongannya, biografi terbagi menjadi 3 jenis yaitu
sebagai berikut.
1.
Sumber
biografi universal/umum
Artinya biografi yang isi informasinya tidak terbatas pada negara
dan waktu.
Contoh :
International Who’ Who. London: Europa Publications, 1974.
Webster’s
Biographical Dictionary, rev. Ed. Springfield, Massachusetts: G & C
Meriam Co. 1974
2.
Sumber
biografi nasional
Artinya biografi yang isi informasinya memuat tokoh-tokoh nasional
dari negara atau daerah tertentu.
Contoh :
Who’ Who in
Indonesia. Disusun oleh O. G. Roeder. Djarkarta: Gunung Agung, 1971
3.
Sumber
biografi khusus atau profesional
Artinya biografi yang isi informasinya memuat nama-nama tokoh
terkenal dalam satu bidang tertentu.
Contoh :
Who’s Who in Librarianship. Edited by Thomas Landau. Cambrige: Bowes
& Bowes. 1954.
Berdasarkan sifatnya, biografi terbagi menjadi 2 jenis yaitu
sebagai berikut.
1.
Sumber
biografi bersifat mutakhir
Artinya sumber yang memuat biografi orang yang masih hidup.
2.
Sumber
biografi bersifat retrospektif
Artinya sumber yang memuat riwayat hidup tokoh yang sudah
meninggal.
Berdasarkan sisi penulis, biografi terbagi menjadi autobiografi dan
biografi.
1.
Autobigrafi
: biografi yang ditulis sendiri oleh tokohnya.
2.
Biografi
: biografi yang ditulis oleh orang lain.
Berdasarkan isinya, terdapat biografi yang berisi sebagai berikut.
1.
Perjalanan
hidup : berisi perjalanan hidup lengkap atau sebagian yang paling berkesan.
2.
Perjalanan
karir : berisi tentang perjalanan karir atau pekerjaan dari awal hingga akhir
secara keseluruhuan ataupun sebagian perjalanan karir yang mencapai kesuksesan.
Berdasarkan persoalan yang dibahas, biografi menjadi sebagai berikut.
1.
Biografi
politik : berisi tentang penulisan tokoh dari sudut pandang politik.
2.
Biografi
intelektual : berisi informasi yang disusun melalui riset dan segenap temuan
yang kemudian dituangkan penulis dalam gaya penulisan ilmiah.
3.
Biografi
jurnalistik/sastra : berisi materi yang biasa ditulis dari hasil wawancara
terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan sebagai pendukung
penulisan.
Berdasarkan penerbitnya, biografi terbagi menjadi buku subsidi dan
buku sendiri.
1.
Buku
sendiri : penerbitan buku kategori ini dilaksanakan atas inisiatif penerbit dengan
seluruh biaya penulisan, percetakan dan pemasaran ditanggung oleh produsen.
Biasanya isi dari buku itu tentang biografi tokoh yang menjadi perhatian
publik.
2.
Buku
subsidi : ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh sponsor. Biasanya
pola ini dikerjakan pada buku yang diperkirakan dari segi komersial tidak akan
laku atau kalau pun dijual harganya sangat tinggi atau tidak terjangkau.
Komentar
With 양산 출장마사지 a casino floor 양산 출장마사지 of more than 50 tables, casino guests can 공주 출장안마 enjoy dining, shopping, entertainment and more! Visit the Joliet Area Casino and Hotel 포항 출장안마 for 동두천 출장마사지