Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Thaharah

Yang berarti bersuci. Bersuci dengan segala seluk-beluknya adalah bagian ilmu dan amalan penting, karena ditetapkan sebagai syarat dalam shalat agar seseorang suci dari hadats dan najis, baik badan, pakaian, maupun tempat shalat. Suci dari hadats, yakni dengan mengerjakan wudhu, mandi, dan tayamum. Suci dari najis, yakni dengan menghilangkan najis pada badan, tempat maupun pakaian. Macam-macam pembagian Air 1.       Air yang suci dan menyucikan, air yang demikian boleh diminum dan sah dipakai untuk menyucikan benda lain. Yaitu air yang jatuh dari langit atau terbit dari bumi dan masih tetap keadaanya, misalnya air hujan, air sumur, air laut, air es yang sudah hancur, air embun, dan air yang keluar dari mata air. Air suci dan menyucikan yang haram, dipakai adalah air yang diperoleh dengan cara mencuri atau menggasab, diambil tanpa izin, umpama di kota-kota banyak terjadi pencurian air ledeng dipakai untuk berwudhu. Perubahan air yang tidak menghilangkan keadaan atau

Hukum Islam

Setiap insan muslim dan muslimat apabila telah dewasa, berakal (balig), dan telah pula mendengar seruan agama, maka ia dikenai kewajiban, yakni diwajibkan mematuhi segala perintah Allah swt. dan harus menjauhi segala larangan-Nya. Serta wajib mengetahui hukum islam.             Hukum dalam islam terbagi atas lima, yaitu : 1.   Wajib ( fardhu), yaitu perintah yang mesti dikerjakan, dengan ketentuan jika perintah tersebut dipatuhi, maka yang mengerjakannya mendapat pahala, dan jika tidak dikerjakan ia berdosa. Wajib atau fardhu dibagi menjadi dua bagian, yaitu : a.       Fardhu ‘ain, yaitu suatu perintah yang harus dikerjakan oleh setiap orang, apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika sengaja meninggalkan berdosa. b.       Fardhu Kifayah, yaitu suatu kewajiban dianggap cukup dikerjakan oleh beberapa orang dewasa. Dosa bila semuanya apabila diantara mereka tidak ada yang mengerjakannya, misalnya memandikan, menyalatkan, dan menguburkan mayat, berdakwah, menuntut ilmu

Adat - adat Pergaulan

Di dalam bergaul, kita perlu memperhatikan adat-adat pergaulan. Diantaranya : Jangan merasa diri lebih dari yang lain. Hendaknya masing-masing menyadari dan dapat   menempatkan diri, dimana berada. Menilai dan mendapatkan kawan secara Obyektif. Saling menghargai dan menghormati. Saling tolong menolong. Tidak suka menyatakan hal yang buruk   kepada teman atau kawan. Misalnya mencela, memfitnah, dan sebagainya. Bertutur kata yang baik dan tidak menyinggung perasaan teman Suka memaafkan atau saling bermaaf-maafan. Berlaku ikhlash dan setia. Berani bertanggung jawab atas perbuatannya.

Teman Sebaya

Hai ! kali ini aku ingin berbagi-bagi tentang syarat-syarat untuk mempunyai teman baik dan untuk menjadi teman baik.   Untuk mencari atau mempunyai teman yang baik dan untuk menjadi teman yang baik, ada beberapa syarat sobat yang harus diperhatikan, diantaranya : Keikhlasan artinya jujur terhadap kawan dan diri sendiri yang melaksanakannya dengan cara yang fajar dan tidak berpura-pura. Kesetiaan artinya dapat menunjukkan kesetiannya dan perhatiannya pada saat kita dalam kesulitan atau kesusahan.   Harus dapat dipercaya artinya dapat memegang rahasia, tepat janji dan waktu, saran dan pendapat tidak untuk menjerumuskan teman.   Pengorbanan artinya persahabatan yang membawa kebahagiaan, oleh karena itu kita harus rela mengorbankan waktu, tenaga, uang dimana bila perlu.   Sopan santun arti dari sopan santun disini buka merupakan kebiasaan sosial saja tetapi adalah bentuk dasar daripada rasa hormat yang dapat memberi kegembiraan orang lain dari diri sendiri.